PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Data terbaru bahwa pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau ada penambahan. 

Pada hari ini Ahad (9/8/2020) tercatat ada 26 penambahan. Kemudian, ada sembilan kabar kesembuhan pasien,  serta satu pasien meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Ahad (9/8/2020) menyampaikan, bahwa  pasien pertama dari 26 orang penambahan adalah nyonya AR, 25 warga Rohil. Dia merupakan hasil tracing sari nyonya D, 28 tahun. Selanjutnya, anak perempuan 13 tahun inisial FRR warga Rohil. Dia juga hasil tracing nyonya D.

Sama halnya dengan nyonya H, 36 tahun. Dia juga hasil tracing dari nyonya D. Begitu juga nyonya RW, 29 tahun warga Rohil. Dia juga hasil tracing dari nyonya D. Lalu, nyonya RR, 23 tahun pasien nomor 711 juga merupakan hasil tracing dari nyonya D.

Dari tracing nyonya D, juga didapatkan telah menjangkit tuan S, 51 asal Kabupaten Rohil. Kemudian, nyonya S, 28 tahun, juga merupakan hasil tracing dari nyonya D. Lalu, anak usia 9 tahun inisial SF.

Terakhir, yang merupakan hasil tracing nyonya D, adalah nyonya S, 51 tahun warga Rohil. Setelah itu, nyonya DB, 60 tahun asal Pekanbaru. Dia merupakan hasil tracing tuan FU, 38 pasien nomor 543. Dari tracing tuan FU, juga diketahui telah menjangkit nyonya FTR, usia 27 tahun asal Pekanbaru.

Sama halnya dengan anak laki-laki inisial MA, usia 10 tahun. Dia merupakan hasil tracing tuan FU. Begitu juga anak usia 12 tahun, inisial SF perempuan. Dia juga merupakan hasil tracing tuan FU.

Berbeda dengan pasien nomor 720 inisial tuan RA, 30 tahun warga Pekanbaru. Dia merupakan hasil uji swab mandiri, Jumat (7/8/2020) lalu.

Begitu juga tuan S, 31 tahun. Dia juga dipastikan positif, setelah mengikuti uji swab mandiri Jumat (7/8/2020) lalu.

Selanjutnya, tuan Z, 39 tahun. Dia dipastikan positif, setelah uji swab para Jumat (7/8/2020) lalu. Kemudian, tuan S, 38 tahun asal Pekanbaru. Dia juga hasil uji swab pada Jumat (7/8/2020).

Tuan AS, 27 tahun juga hasil uji swab pada Jumat (7/8/2020) lalu. Begitu juga tuan SAW, 44 tahun dia hasil uji swab mandiri. Selanjutnya tuan Y, 31 tahun, juga hasil uji swab mandiri. Lalu, tuan M, 32 tahun. Begitu tuan N, 51 tahun.

Selanjutnya,  enyusul tuan MJ, 32 tahun, asal Pekanbaru, yang ikut uji swab pada Jumat (7/8/2020) lalu dan nyonya DSA, 34 tahun. Untuk nyonya EA, 26 tahun asal Siak. Dia merupakan hasil tracing dari nyonya N, 45 asal Siak.
 
Semenetara itu, untuk nyonya DMS, 36 tahun asal Siak. Dia merupakan hasil uji swab pada Jumat (7/8/2020) lalu.
 
Untuk kabar baik, mereka yang sembuh adalah MJ (40). Ia merupakan warga Kota Pekanbaru, nyonya NS, 60 tahun. 

Selanjutnya, nyonya S, 49 tahun asal Inhil, anak 4 tahun inisial AKD, asal Kampar dan bayi 8 bulan, inisial RHF juga asal Kampar. Lainnya, anak inisial KRA, usia 9 tahun asal Kampar, tuan FS, 39 asal Rohil. Terakhir, anak usia 6 tahun inisial ARP.

''Untuk kabar duka yang meninggal adalah nyonya E, 53 tahun. Dan ia merupakan asal Kabupaten Siak," tutur  Mimi. (Ha)